Tuesday 12 January 2010

Awal Percintaan itu Bermula dari Minibus (5) Omay Mengalami Depresi karena Cintanya Dikhianati

APA yang dirasakan Omay setelah mengetahui calon istrinya tak setia dan tidak menghargai pengorbanannya? Sudah bisa dipastikan hatinya hancur bak pecahan kaca. Begitu teganya perempuan yang selama ini dianggap calon ibu dari anak-anaknya kelak. Sungguh keterlaluan. Bagaimanakah nasib Omay selanjutnya? Gana Hendrik mengisahkannya.

MARAH campur sakit hati dirasakan Omay. Matanya memerah menahan amarah. "Kurang ajar, aku benar-benar dibohongi dan dikhianati! Ternyata perempuan sama saja," umpatnya. Saat amarahnya semakin memuncak, sahabat Omay yang berprofesi sebagai wartawan, memberi saran untuk mengecek kebenaran berita tersebut ke pihak-pihak terkait. Setelah dilakukan investigasi oleh sahabatnya itu, ternyata Lina benar-benar sudah menikah lagi dengan laki-laki bernama Jono dari Cirebon.

Akibat pengkhianatan cintanya oleh perempuan yang bernama Lina, Omay mengalami depresi berat. Emosinya selalu tidak kontrol. Ia terkadang marah-marah, atau termenung seharian tidak mau ditemani siapa pun. Uangnya habis terkuras dalam waktu singkat, karena ia terlalu percaya sehingga terpedaya oleh rayuan Lina yang telah mengkhianatinya. Melihat kondisi Omay yang sangat mengenaskan, sahabatnya selalu memberi semangat untuk kembali bangkit. Berkat bantuan sahabatnya itu, Omay berangsur membaik. Dan, ia dibawa menghadiri terapi keagamaan di sebuah pondok pesantren di Tasik. Omay diberi siraman rohani tentang arti hidup dipandang dari sisi agama Islam.

Omay pun semakin mendalami ajaran-ajaran tentang keyakinan dan keimanan terhadap Allah SWT. Memang kini Omay telah berubah. Ia lebih kalem dalam mengambil sikap. Logikanya kembali bermain, tidak mudah termakan rayuan dan tidak mudah jatuh cinta terhadap wanita. Meskipun wanita itu secantik bidadari!

Omay bertekad untuk bangkit dari keterpurukannya. Ia kembali membangun strategi baru dalam pekerjaannya di bidang entertainment yang sekian lama telah tertinggal jauh. Berkat keuletannya, akhirnya Omay berhasil memantapkan posisinya meraih apa yang ia kerjakan sesuai target. Sehingga, ia sukses melahirkan artis orbitannya ke jenjang rekaman maupun showbiz. Kini Omay telah memiliki studio rekaman sendiri, sehingga ia tidak perlu lagi menyewa untuk membuat demo album bagi calon artis orbitannya.

Masa lalu Omay yang pahit dan menyakitkan, merupakan cerminan baginya untuk lebih hati-hati. Bahkan tidak perlu disesali atau ditangisi, karena akan mengakibatkan keputusasaan. Semua itu telah dialami Omay sehingga mengalami depresi berat. Masalah jodoh, semuanya serahkan ke Allah SWT. Omay tidak mau ngoyo dalam masalah cinta. Yang lalu biarlah berlalu, anggaplah sebagai liku-liku dalam percintaan yang selalu gagal dan gagal lagi. (tamat)** klik-galamedia.com

0 comments:

Post a Comment