Thursday 5 August 2010

MENJAJAL TERIOS TS AUTOMATIC TRANSMISION

TOUR CIREBON (JAWA BARAT) KE JEMBER (JAWA TIMUR)

Terios adalah jenis kendaraan small SUV dengan kapasitas mesin 1500cc dan terdiri dari tipe TS dan TX kedua tipe bertansmisi manual dan otomatik. Perbedaan yang mendasar antara tipe TS dan TX terletak pada asesori dan AC. Pada tipe TS Extra menggunakan AC single blower sedangkan pada tipe TX menggunakan AC double blower. Itu hanya sekilas gambaran perbedaan antara Terios TS dan TX.

Sekarang saya mau bercerita sedikit tentang Terios TS Automatic Transmision. Mengapa saya pilih transmisi otomatik. Ada beberapa alasan bagi saya, yang pertama karena saya sudah 10 tahun menggunakan mobil otomatik dan yang kedua karena mobil otomatik lebih nyaman dan santai.
Saya beli Terios TS otomatik tanggal 26 Juni 2010, sambil menunggu nomor STNK saya bawa mobil hanya untuk dalam kota (Indramayu dan Cirebon) saja. Selama menunggu STNK sampai tanggal 5 Juli 2010 mobil sudah berjalan 985 KM.
Tanggal 5 Juli 2010 saya mulai ingin mengetes Terios TS otomatik yang sesungguhnya karena hari itu saya mau ke Jember Jawa timur. Setelah servis rutin/berkala di showroom Daihatsu Cirebon, saya isi bensin 30 liter di SPBU Cirebon dan mulai berangkat ke Jember jam 12 siang WIB. Dengan kecepatan yang relative konstan 80 – 100 km/jam dan AC yang selalu aktif sampai di daerah Kudus saya mengisi bensin lagi 30 liter, kilometer menunjukan 1345 km. Setelah itu dengan menembus kegelapan malam dan melintasi beberapa kota diantaranya Tuban, Lamongan, Surabaya, Malang , Lumajang dan akhirnya sampai di Jember jam 5.30 pagi (6 Juli 2010). Di Jember saya mengisi bensin lagi dan ternyata habisnya 30 liter juga, kilometer menunjukan angka 1705 km. Setelah saya kalkulasi ternyata Terios lumaya irit dengan konsumsi bahan bakar 1 : 12 itupun AC tidak pernah dimatikan.


JALAN PEGUNUNGAN
Disamping di jalan datar saya juga tes Terios TS matik di daerah pegunungan. Di antaranya jalur dari Jember ke Turen (Malang) lewat jalur selatan yang sempit dan naik turun. Setelah test drive ke Jember, pada tanggal 13 Juli 2010 saya test drive Terios TS matik ke daerah pegunungan yang lebih curam yaitu. ke Tasikmalaya tepatnya ke Pamijahan dan kembali lewat jalur Tasikmalaya, Nagrek, Bandung, Sumedang dan Indramayu. Ternyata menggunakan matik itu nyaman dan enak, kita tidak merasa takut kalau mobil kita mundur pada saat jalan menanjak. Kita juga tidak perlu memindahkan gigi ke gigi yang lebih rendah karena semuanya sudah diatur secara otomatik.

NYAMAN
Di samping enak dan nyaman, Terios tetap stabil jika kita memacu mobil di atas kecepatan 100 km/jam. Ground clearance yang tinggi serta ukuran roda yang cukup besar membuat kita percaya diri. Ditambah CD/MP3 Player Kenwood yang terpasang dengan kualitas suara yang bagus, membuat kita betah di dalam mobil.
SENSOR PARKIR
Terios TS matik sudah dilengkapi dengan sensor parkir di bagian bemper belakang. Jadi kita tak perlu takut pada saat mundur atau parkir, karena sensor akan berbunyi secara otomatik pada saat ada obyek berjarak kurang lebih 1 meter di belakang mobil kita. Enak bukan…………..
KEKURANGAN
Pada mobil matik kekurangan yang mencolok umumny adalah tenaga pada saat perpindahan gigi. Karena gigi dikontrol secara otomatis maka kita akan merasakan sedikit berat pada saat perpindahan gigi awal. Tapi itu tidak masalah karena kita bukan racer………………..
Itu saja deh pengalaman saya dengan Terios TS matik…Jika anda penasaran silahkan coba sendiri………….

1 comments:

Anonymous said...

Konsumsi bahan bakar terios saya 15 Km/liter bisa dilihat buktinya di :
https://armadhanijati.wordpress.com/2015/01/19/konsumsi-bahan-bakar-terios/

Post a Comment